Text
Kitab EYD edisi 5 terlengkap dan terbaru
Sampai saat ini ejaan yang pernah digunakan di Indonesia ada lima. Pertama, Ejaan Van Ophuysen (1901-1947). Kedua, Ejaan Republik atau Ejaan Soewandi (1947-1972). Ketiga, Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan atau EYD (1972-2015). Keempat, Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia atau PUEBI (2015-2022). Kelima, Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan Edisi V (16 Agustus 2022 sampai sekarang).
Buku ini mengupas secara gamblang dan relatif lengkap berbagai kaidah EYD Edisi V dengan tetap mempertahankan sebagian kaidah atau contoh baik dari PUEBI ataupun EYD lama (sebelum PUEBI) yang dinilai masih relevan. Perubahan terus dilakukan dari buku Kitab EYD (Penerbit Andi, 2014), Kitab PUEBI (Penerbit ANDI, 2017) sampai Kitab EYD Edisi V (Penerbit ANDI, 2023). Perubahan ini untuk menyesuaikan dengan perkembangan terkini yang terjadi dalam bahasa Indonesia. Ada pun kaidah yang dibahas dalam buku ini meliputi :
Pedoman penggunaan huruf
Pedoman penulisan kata
Pedoman penulisan imbuhan
Pedoman penggunaan tanda baca
Pedoman transliterasi arab-latin
Pedoman penulisan unsur serapan
Pedoman penulisan kutipan karya ilmiah
Pedoman penulisan daftar pustaka
Pedoman penulisan gelar pendidikan
Pedoman umum pembentukkan istilah
Pedoman pengindonesiaan istilah komputer dan internet
Daftar antonim (lawan kata)
Daftar sinonim (padanan kata)
Daftar kata baku populer bahasa indonesia
Daftar singkatan dan akronim
Tidak tersedia versi lain